Pilih Jenis Tampilan Google Ads dan klik “Continue”
Google Ads memiliki 5 jenis tampilan Google Ads yang bisa kamu gunakan, yakni:
Tinggal pilih salah satu jenis tampilan iklan yang sesuai dengan tujuan iklan kamu. Misalnya disini saya memilih Search Ads karena tujuan iklan yang saya buat yaitu untuk meningkatkan trafik website. Dan jangan lupa untuk memasukkan nama website sebelum mengklik tombol “continue”.
Tentukan Anggaran Harian
Tentukan anggaran harian maksimal yang ingin kamu keluarkan setiap hari (isi nominal tanpa titik). Anggaran harian bergantung dari biaya per klik per kata kunci dan jumlah klik yang di dapat dalam satu hari.
Jika kamu memilih banyak kata kunci yang kompetitif, tentu biaya per kliknya jadi lebih mahal dengan jumlah pencarian yang lebih banyak setiap harinya. Untuk awal-awal bisa dimulai dengan menggunakan anggaran yang lebih sedikit, kamu bisa merubahnya jika dirasa kurang atau terlalu banyak di hari berikutnya (setelah melihat kinerja iklan yang kamu buat).
Bidding adalah biaya yang akan kamu keluarkan atau harga sekali klik iklan.
Ada dua pilihan disini:
Pertama, mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik. Sistemnya dengan melihat tingkat kompetisi, berapa jumlah pengiklan dengan kategori yang sama seperti wilayah jangkauan dan kata kunci.
Kedua, kamu bisa mengisi sendiri nominal yang ingin dibayarkan per klik. Jika kamu mengisi nominal yang terlalu rendah, iklan kamu mungkin tidak akan muncul. Dan jika terlalu tinggi, mungkin kamu akan cepat kehabisan anggaran harian.
Untuk lebih amannya, pilih saja pilihan yang pertama ( mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik).
#4 Riset kata kunci (keyword)
Perlu diperhatikan, step ini hanya khusus untuk set up iklan Google Ads tipe Search Ad. Untuk tipe iklan lainnya tidak terlalu perlu riset keyword.
Dalam menentukan keyword untuk iklanmu, kamu perlu memikirkan istilah apa yang kemungkinan terpikirkan orang saat mencari apa yang kamu jual atau tawarkan.
Untuk membantu memudahkanmu mencari keywords yang tepat, Google Ads hadir dengan tools gratis yang disebut Google Keyword Planner. Keyword Planner dapat membantu kamu mendapatkan daftar ide keywords dan memberikan estimasi bid untuk sebuah keyword supaya iklan kamu dapat muncul di hasil pencarian.
Biasanya, semakin kompetitif sebuah keyword, semakin mahal bid-nya. Ketika kamu baru memulai beriklan di Google Ads, sebaiknya hindari keywords dengan kompetisi tinggi (high-competition). Dengan begitu, kamu tidak menghabiskan semua budget yang kamu miliki hanya untuk beberapa klik.
Tetap gunakan keyword dengan harga rendah hingga sedang supaya kamu bisa mendapatkan banyak exposure sekaligus membantu kamu menguji cara kerja campaign yang kamu jalankan.
Tentukan Anggaran Harian
Tentukan anggaran harian maksimal yang ingin kamu keluarkan setiap hari (isi nominal tanpa titik). Anggaran harian bergantung dari biaya per klik per kata kunci dan jumlah klik yang di dapat dalam satu hari.
Jika kamu memilih banyak kata kunci yang kompetitif, tentu biaya per kliknya jadi lebih mahal dengan jumlah pencarian yang lebih banyak setiap harinya. Untuk awal-awal bisa dimulai dengan menggunakan anggaran yang lebih sedikit, kamu bisa merubahnya jika dirasa kurang atau terlalu banyak di hari berikutnya (setelah melihat kinerja iklan yang kamu buat).
Bidding adalah biaya yang akan kamu keluarkan atau harga sekali klik iklan.
Ada dua pilihan disini:
Pertama, mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik. Sistemnya dengan melihat tingkat kompetisi, berapa jumlah pengiklan dengan kategori yang sama seperti wilayah jangkauan dan kata kunci.
Kedua, kamu bisa mengisi sendiri nominal yang ingin dibayarkan per klik. Jika kamu mengisi nominal yang terlalu rendah, iklan kamu mungkin tidak akan muncul. Dan jika terlalu tinggi, mungkin kamu akan cepat kehabisan anggaran harian.
Untuk lebih amannya, pilih saja pilihan yang pertama ( mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik).
Pilih Target Lokasi dan Bahasa yang Digunakan
Pilih Target Lokasi dan Bahasa yang Digunakan
Pilih Target Lokasi dan Bahasa yang Digunakan
Cara Pasang Iklan di Google Ads
Pertama-tama, kamu perlu membuka Google Ads, lalu klik Get Started. Setelah kamu menyiapkan akun, Google akan menampilkan fitur Smart Campaign. Sebelumnya fitur ini bernama AdWords Express, lalu berganti menjadi Smart Campaign pada tahun 2019.
Smart Campaign adalah campaign iklan default dari Google yang memanfaatkan teknologi machine learning. Dengan menggunakan Smart Campaign, segala proses berjalanannya campaign diautomasi.
Campaign ini cocok untuk pebisnis UMKM yang baru mulai mencoba beriklan di Google Ads. Akan tetapi, tanpa menggunakan fitur Smart Campaign, pengiklan bisa dengan mudah mengikuti tiap langkah untuk menjalankan campaign dari awal. Oleh karena itu, kamu tidak perlu klik “Main advertising goal”, dan sebagai gantinya bisa langsung memilih opsi “Switch to Expert Mode”.
Tentukan Anggaran Harian
Tentukan anggaran harian maksimal yang ingin kamu keluarkan setiap hari (isi nominal tanpa titik). Anggaran harian bergantung dari biaya per klik per kata kunci dan jumlah klik yang di dapat dalam satu hari.
Jika kamu memilih banyak kata kunci yang kompetitif, tentu biaya per kliknya jadi lebih mahal dengan jumlah pencarian yang lebih banyak setiap harinya. Untuk awal-awal bisa dimulai dengan menggunakan anggaran yang lebih sedikit, kamu bisa merubahnya jika dirasa kurang atau terlalu banyak di hari berikutnya (setelah melihat kinerja iklan yang kamu buat).
Bidding adalah biaya yang akan kamu keluarkan atau harga sekali klik iklan.
Ada dua pilihan disini:
Pertama, mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik. Sistemnya dengan melihat tingkat kompetisi, berapa jumlah pengiklan dengan kategori yang sama seperti wilayah jangkauan dan kata kunci.
Kedua, kamu bisa mengisi sendiri nominal yang ingin dibayarkan per klik. Jika kamu mengisi nominal yang terlalu rendah, iklan kamu mungkin tidak akan muncul. Dan jika terlalu tinggi, mungkin kamu akan cepat kehabisan anggaran harian.
Untuk lebih amannya, pilih saja pilihan yang pertama ( mempercayakan Google untuk menentukan sendiri nilai per klik).
#4 Pilih jangkauan lokasi dan audiens
Di bagian ini, kamu perlu mengatur lokasi dan bahasa.