Sampai Kapan Imei Iphone Terblokir

Cara Mengatasi IMEI iPhone Terblokir

Setelah mengetahui alasan kenapa IMEI iPhone terblokir, berikut adalah beberapa solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

Hubungi Penjual iPhone

Apabila Anda membeli iPhone dari pihak ketiga, segera hubungi penjual dan tanyakan apakah perangkat tersebut memiliki masalah dengan IMEI. Jika penjual tidak dapat memberikan solusi, pertimbangkan untuk mengembalikan perangkat dan meminta pengembalian dana.

Lunasi Cicilan atau Hubungi Operator

Jika IMEI iPhone terblokir karena masalah cicilan yang belum lunas, pastikan untuk segera melunasi pembayaran agar perangkat Anda dapat digunakan kembali. Jika masalahnya disebabkan oleh kesalahan operator, segera laporkan masalah tersebut untuk diperbaiki.

Dampak dari IMEI iPhone Terblokir

IMEI iPhone terblokir membawa beberapa konsekuensi serius bagi pengguna, terutama dalam hal akses jaringan seluler dan layanan operator. Berikut adalah beberapa dampaknya:

1. Tidak Dapat Terhubung dengan Operator Seluler

Jika IMEI iPhone terblokir, ponsel tersebut tidak akan dapat terhubung dengan operator seluler di Indonesia. Artinya, pengguna tidak bisa melakukan panggilan, mengirim SMS, atau menggunakan layanan data seluler. Ini membuat iPhone tersebut hanya bisa digunakan untuk fitur yang membutuhkan WiFi, seperti browsing, aplikasi perpesanan, dan streaming.

2. Risiko Pelacakan oleh Pihak Berwajib

Jika IMEI iPhone terblokir karena terkait dengan barang curian atau black market, pengguna dapat berisiko dilacak oleh pihak berwajib. Pihak berwenang mungkin akan meminta keterangan dari pengguna tentang asal-usul perangkat tersebut, terutama jika iPhone ditemukan memiliki hubungan dengan tindak kejahatan.

3. Pembatasan Layanan dan Dukungan

iPhone dengan IMEI terblokir tidak akan menerima dukungan penuh dari Apple dan operator seluler. Hal ini mencakup pembatasan pada layanan garansi, perbaikan, dan pembaruan perangkat lunak yang penting untuk menjaga kinerja ponsel.

Penyebab IMEI iPhone Terblokir

1. Pemberlakuan Aturan IMEI di Indonesia

Sejak tahun 2020, pemerintah Indonesia memberlakukan aturan ketat terkait registrasi IMEI. IMEI yang tidak terdaftar di database pemerintah akan diblokir, dan iPhone tersebut tidak dapat digunakan untuk mengakses jaringan seluler. Aturan ini diberlakukan untuk mencegah peredaran ponsel ilegal yang tidak membayar pajak.

Kompetitor adalah: Jenis, Manfaat, dan Cara Bersaing

2. Handphone yang Dijual dari Black Market atau Ilegal

Salah satu penyebab utama IMEI iPhone terblokir adalah karena ponsel tersebut berasal dari pasar gelap atau black market. iPhone yang diimpor secara ilegal dan tidak melewati prosedur bea cukai yang benar akan memiliki IMEI yang tidak terdaftar, sehingga rentan terhadap pemblokiran.

IMEI iPhone terblokir dalam kasus ini biasanya disebabkan oleh barang yang tidak resmi dan tidak memenuhi standar pajak dan bea masuk.

3. IMEI Belum Terdaftar di Data Pemerintah

IMEI iPhone terblokir juga bisa terjadi jika nomor IMEI belum didaftarkan ke dalam database pemerintah. Hal ini sering terjadi pada iPhone yang dibeli dari luar negeri dan tidak didaftarkan saat masuk ke Indonesia.

Pengguna yang membeli iPhone dari luar negeri perlu memastikan bahwa IMEI perangkat tersebut sudah terdaftar di situs resmi pemerintah, seperti Kemenperin.

4. Dijual dengan Nama iPhone Ex-Inter All Operator

Beberapa iPhone di pasaran dijual dengan label “iPhone Ex-Inter All Operator.” Ini berarti iPhone tersebut pernah digunakan di luar negeri dan diimpor kembali ke Indonesia tanpa melalui proses registrasi yang benar. IMEI iPhone terblokir pada jenis ini biasanya terjadi setelah beberapa waktu penggunaan, ketika sistem deteksi pemerintah menemukan bahwa IMEI tidak terdaftar.

5. Dijual dengan Harga Murah

iPhone yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar biasanya merupakan indikasi bahwa perangkat tersebut adalah barang ilegal atau berasal dari black market. Meski menarik karena harganya yang lebih terjangkau, risiko IMEI iPhone terblokir sangat tinggi pada perangkat ini, yang membuatnya tidak dapat digunakan untuk layanan seluler di Indonesia.

Kesalahan dari Pihak Operator

Kesalahan teknis juga bisa menjadi penyebab kenapa IMEI iPhone terblokir. Ada kasus di mana IMEI terblokir karena kesalahan dari pihak operator seluler dalam memproses data atau perubahan dalam sistem jaringan mereka. Jika hal ini terjadi, biasanya operator akan segera memperbaiki kesalahan tersebut setelah mendapat laporan dari pengguna.

Berapa Biaya yang Diperlukan?

Untuk membuka IMEI yang diblokir secara legal diperlukan sejumlah biaya. Untuk mengetahui berapa biaya buka blokir IMEI iPhone melalui Bea Cukai, Anda dapat menghitungnya menggunakan kalkulator IMEI.

Baca Juga: iPhone 17 "Mencontek" Xiaomi? Teknologi 120Hz Sudah 5 Tahun Lebih Dulu Hadir di Redmi K30

Besaran biaya yang diblokir juga harus dibayarkan, dan akan bergantung dengan harga iPhone yang Anda miliki, kurs pajak, dan kepemilikan NPWP. Untuk dapat melakukan simulasi kalkulator IMEI online, Anda dapat menggunakan langkah sederhana berikut ini.

Mudah dan praktis bukan? Nantinya setelah mengetahui estimasi ini, Anda hanya perlu menyelesaikan prosedur pembukaan IMEI yang diblokir melalui cara di bagian pertama tadi dan menyelesaikan proses pembayaran yang diperlukan. iPhone akan segera dapat digunakan secara normal kembali.

Itu tadi sekilas penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi IMEI iPhone terblokir yang bisa dibagikan dalam artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang berguna untuk Anda, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Baca Juga: iPhone 16 Pro Max Cetak Hasil Fantastis di Tes Kamera DxOMark

Bagaimana Mengatasi IMEI iPhone Terblokir?

Bagi pengguna yang mendapati IMEI iPhone terblokir, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini:

1. Registrasi IMEI ke Bea Cukai

Pengguna bisa mendaftarkan IMEI mereka melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau menggunakan aplikasi Mobile Bea Cukai. Proses ini penting untuk memastikan bahwa IMEI iPhone sudah terdaftar dan diakui secara legal di Indonesia.

2. Cek Status IMEI di Website ResmiSebelum membeli iPhone, sangat disarankan untuk memeriksa status IMEI di situs resmi Kemenperin atau Bea Cukai. Pastikan IMEI tersebut terdaftar untuk menghindari risiko pemblokiran di kemudian hari.

3. Hindari Membeli iPhone dengan Harga Terlalu Murah

Jika harga iPhone tampak terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar, kemungkinan besar perangkat tersebut tidak resmi atau berasal dari black market. Hindari membeli perangkat semacam ini untuk mencegah masalah dengan IMEI di kemudian hari.

Dengan memahami penyebab IMEI iPhone terblokir dan bagaimana cara mengatasinya, pengguna dapat menghindari masalah serius yang bisa mempengaruhi penggunaan perangkat mereka. Pastikan selalu membeli iPhone dari sumber yang tepercaya dan cek status IMEI sebelum melakukan pembelian.

Suara.com - IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. IMEI ini datang berbentuk deretan angka yang fungsinya untuk mengidentifikasi gadget, seperti ponsel. Lalu kenapa IMEI iPhone terblokir?

Merangkum berbagai sumber, ada dua penyebab utama IMEI iPhone terblokir, pertama belum membayar pajak dan yang kedua karena itu adalah ponsel hasil curian yang dijual kembali.

Untuk kasus yang pertama, iPhone yang sampai di Indonesia kemungkinan belum menyelesaikan urusan perpajakan, sehingga IMEI bisa terblokir.

Proses terblokirnya IMEI ini bisa terjadi pada ponsel luar negeri yang masuk ke Indonesia. Agar bisa memasuki wilayah kita, ponsel harus mendaftarkan IMEInya terlebih dahulu dan memenuhi pembayaran pajaknya.

Baca Juga: Simpel, Begini Cara Cek IMEI iPhone di Situs Resmi Kemenperin

Jika ponsel luar seperti iPhone tak memenuhi syarat di atas, maka IMEInya akan diblokir atau masuk dalam blacklist.

Poin yang kedua, IMEI iPhone bisa saja diblokir karena itu adalah barang curian. Lalu mengapa bisa terblokir? Karena ponsel yang hilang bisa dilaporkan ke pihak berwajib untuk kemudian diblokir IMEInya.

Akibat IMEI iPhone Diblokir

Lalu apa akibatnya jika IMEI iPhone diblokir? Pertama, jika ini terjadi karena pajak, maka iPhone tak bisa terhubung dengan operator jaringan seluler di Indonesia.

Sedangkan jika IMEI iPhone terblokir karena barang curian, maka ponsel itu  tak bisa terhubung dengan operator jaringan seluler di seluruh dunia dan pembelinya sangat mungkin terlacak oleh pihak berwajib lalu dimintai keterangan.

Baca Juga: Cara Cek IMEI iPhone dan HP Android, Begini Cara Mudahnya

Solusi IMEI iPhone Diblokir

Apakah ada solusi untuk IMEI iPhone terblokir? Tentu saja ada, terutama untuk kasus yang belum membayar pajak.

Kalian bisa mendaftarkan IMEI di Kemenperin melalui alamat Official Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau dengan aplikasi Mobile Beacukai.

Jadi bagi kalian yang ingin mendapatkan iPhone terbaru, jangan buru-buru melakukan transaksi karena bisa jadi barang itu belum dibayar pajaknya sebelum masuk ke Indonesia.

Sebaiknya lakukan pengecekan dengan sangat teliti, mengingat barang yang akan dibeli memiliki nilai yang cukup tinggi.  Jangan juga terkecoh dengan tawaran harga yang murah, karena bisa jadi itu adalah barang curian.

Jika kalian menyadari ada yang tak beres dengan IMEI tapi ngoto transaksi berlanjut, besar kemungkinannya kalian akan berurusan dengan pihak berwajib dan itu bisa berbuntut panjang.

Semoga tulisan tentang kenapa IMEI iPhone terblokir bisa menjawab rasa penasaran kalian. Selamat berburu iPhone baru dan tetap berhati-hati sebelum transaksi, ya!

Kontributor : Rima Suliastini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu masalah yang sering kali dihadapi oleh pengguna iPhone adalah IMEI iPhone terblokir. IMEI yang terblokir tentu bisa menjadi masalah besar karena ponsel tidak bisa digunakan secara maksimal. Tak heran, banyak pengguna bertanya-tanya, kenapa IMEI iPhone terblokir?

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identitas unik yang dimiliki setiap ponsel dan berfungsi untuk mengenali perangkat di jaringan seluler.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika IMEI iPhone terblokir, maka perangkat tidak dapat terhubung ke jaringan operator seluler, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, atau menggunakan data seluler.

Selain itu, IMEI yang terblokirnya juga bisa memengaruhi performa perangkat. Oleh karenanya, simak beberapa alasan kenapa IMEI iPhone terblokir dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Ciri-ciri IMEI iPhone Terblokir

Pengguna yang membeli iPhone dengan IMEI yang berisiko diblokir perlu waspada terhadap beberapa tanda yang menunjukkan bahwa perangkat mereka telah diblokir:

1. Hilangnya Sinyal Secara Tiba-tiba

Salah satu tanda paling jelas dari IMEI iPhone terblokir adalah hilangnya sinyal secara tiba-tiba dan berkepanjangan. Meskipun kartu SIM masih terpasang, ponsel tidak dapat terhubung ke jaringan seluler.

2. Muncul Tulisan “No Service”

Saat IMEI iPhone terblokir, tulisan “No Service” akan muncul di bagian sinyal pada layar ponsel. Ini menunjukkan bahwa perangkat tidak dapat mengakses jaringan seluler sama sekali, meskipun kartu SIM telah diganti.

3. Tidak Bisa Menerima Panggilan, SMS, atau Menggunakan Internet Seluler

IMEI iPhone terblokir juga menyebabkan ponsel tidak dapat digunakan untuk menerima panggilan, mengirim SMS, atau mengakses internet melalui data seluler. Pengguna hanya bisa menggunakan jaringan WiFi untuk mengakses aplikasi seperti WhatsApp atau YouTube.

iPhone Terdaftar Sebagai Barang Curian

Salah satu penyebab utama kenapa IMEI iPhone terblokir adalah karena perangkat tersebut terdaftar sebagai barang curian.

Jika sebuah iPhone dilaporkan hilang atau dicuri, maka operator seluler dapat memblokir IMEI perangkat tersebut agar tidak bisa digunakan. Tujuannya adalah untuk mencegah pencuri memanfaatkan perangkat tersebut dan juga sebagai bentuk proteksi bagi pemilik aslinya.